
Profesi bidan punya banyak tantangan. Tugasnya bukan sekadar
membantu persalinan, namun juga menjadi mitra bagi perempuan, terutama di
daerah,untuk lebih berdaya atas dirinya. Bagi Ibu penyuport Yes You Can ini, “Tiap nafas pertama bayi di bumi ini adalah perdamaian dan cinta.Tiap
ibu seharusnya sehat dan kuat. Tiap kelahiran seharusnya aman dan
menyenangkan. Tapi, dunia kita belum sepenuhnya sampai ke sana".
“Ada resep gratis untuk punya anak yang lebih pintar yaitu ibu hamil harus banyak tertawa,atau dengan kata lain rileks. Ada hormon sedih namanya kortisol, kalau ibu hamil,banyak kuatir, banyak menangis, pasti banyak kortisol dalam badannya, itu akan berpengaruh pada otak anak nanti. Maka, ini jadi tugas Bapak untuk membuat ibu hamil sering tertawa,” papar Robin Lim.
Bicaranya tenang dan suaranya lembut,dan ia mampu menjelaskan pentingnya kesehatan ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan, dengan bahasa medis yang sederhana.Robin Lim melakukan pekerjaannya dengan tulus dan penuh dedikasi. Tidak pernah terpikir, bahwa satu ketika pekerjaannya sebagai bidan desa selama 20 tahun di Bali, membuat stasiun televisi terkemuka, CNN, memberinya gelar “Hero 2011”. Robin menceritakan kesannya, dalam suatu perbincangan di Pusat Kebudayaan Amerika, Minggu siang.
Bidan punya andil besar atas kesehatan juga kesejahteraan ibu hamil, terutama di pedesaan. Berbagai cara dilakukan bidan untuk menjawab tantangan.Minimnya akses kesehatan, tak adanya biaya jelang persalinan, serta budaya setempat yang berdampak pada kesehatan ibu menjadi sejumlah masalah sekaligus tantangan yang dijawab bidan inspirasional peraih penghargaan CNN Hero of the Year 2011 ini.